Rabu, 13 November 2013

Kumpulan contoh soal sosiologi materi kelompok sosial - Bag 2

 SOAL-SOAL KELOMPOK SOSIAL DAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL
1.       Ikatan solidaritas kelompok-kelompok sosial yang ada di Indonesia masih sangat kuat. Hal ini dapat dilihat setiap terdapat pemilu selalu ada isu putra daerah, anak buah membela pemimpinnya pada saat diadili di pengadilan, hingga aksesories yang selalu menempel pada kelompok suku tertentu.

Tindakan di atas mencerminkan identitas pada kelompok sosial ...

a.       In-group
b.      Out-group
c.       Membership group
d.      Gemeinschaft by blood
e.      Primery group dan secondary group


2.       Setiap warga negara berkewajiban menjaga dan meningkatkan kualitas moral bangsanya. Kualitas bangsa dapat dilihat dari kualitas perilaku warganya. Untuk itu perilaku anak-anak muda seperti mabuk-mabukan, pesta narkoba, tawuran, mencuri, hingga menjadi anak jalanan dan pengemis menjadi problema sosial yang harus diselesaikan. Dalam membangun karakter, etika, dan moral anak muda yang berkualitas, kelompok sosial yang dipandang memiliki peranan yang sangat penting adalah kelompok sosial ...

a.       Volunter
b.      Okupasional
c.       Gesselschaft
d.      Primary group
e.      Publik dan massa

3.       Pada tahun 2011 sering muncul pemberitaan tentang NII (Negara Islam Indonesia), Ahmadiyah, FPI (Front Pembela Islam), hingga jaringan teroris di Indonesia di media massa. Terlepas dari baik dan buruknya kelompok sosial di atas, kelompok tersebut merupakan deretan kelompok sosial yang tidak mendapatkan perhatian (atensi) dari masyarakat. Dalam sosiologi, kelompok sosial tersebut termasuk kategori kelompok sosial ....
a.       Volunter
b.      Okupasional
c.       Gesselschaft
d.      Primery group
e.      Publik dan massa

4.       “Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-103 Tahun 2011, kita wujudkan kebangsaan yang berkarakter, bersatu  dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera”. Itulah tema pada peringatan Harkitnas ke-103 Tahun 2011. Peringatan Harkitnas ini terinspirasi dari peran para tokoh yang mempelopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu: Sutomo, Gunawan, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara, dr. Douwes Dekker, dan masih banyak deretan tokoh kebangsaan lainnya. Tokoh ini berpandangan bahwa setiap warga Indonesia harus selalu semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kesejahteraan Indonesia.

Dari deskripsi di atas, Sutomo dan kawan-kawan tergolong dalam konsep kelompok sosial masuk dalam kelompok sosial ...

a.       gemeinschaft of place
b.      gemeinschaft of mind
c.       gemeinschaft by blood
d.      gemeinschaft by need
e.      gemeinschaft

5.       Perilaku konsumen seringkali dipengaruhi oleh tayangan iklan di media massa. Produk-produk seperti; elektronik, sepada motor, mobil, rokok, kosmetik, fashion, makanan, hingga furniture gencar ditawarkan para konsumen. Kerap kali iklan yang muncul di televisi dan internet melibatkan berbagai artis, selebriti, tokoh, hingga orang-orang ternama. Setiap pemilik iklan berpandangan bahwa dengan melibatkan pemeran iklan tersebut, para penonton dapat meniru perilaku para pemeran yang menggunakan produk-produk yang di-iklan-kan.

Dari kasus di atas terdapat konsep perilaku simbolik kelompok. Konsep perilaku konsumen ini dalam sosiologi termasuk konsep kelompok sosial ...

a.       Membership group
b.      Konsumeris group
c.       Reference group
d.      Akademik group
e.      Informal group


6.       Fenomena sosial seperti komunitas virtual dengan munculnya facebooker beserta aktivitas anggota kelompoknya yang dapat dilihat dalam groupnya. Fenomena ini hadir karena pada saat ini masyarakat telah memasuki era digital.

Fenomena sosial munculnya facebooker dan group didorong oleh ...

a.       Paksaan gaya hidup
b.      Keterbukaan masyarakat
c.       Ekspresi  menampilkan pemikiran, sikap, dan perilaku di dunia digital
d.      Kemajuan teknologi dan informasi
e.      Pendidikan berbasis teknlogi


7.       Faktor pendorong dan penarik masyarakat desa (rural community) melakukan urbanisasi ke kota (urban communty) adalah ...

a.       Hiburan
b.      Pendidikan
c.       Transportasi
d.      Lapangan pekerjaan
e.      Teknologi dan informasi


8.       Berikut ini merupakan rincian dari ras manusia di dunia.


Menyikapi keragaman ras manusia di dinia, kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki masyarakat multikultural, sikap yang patut kita tunjukkan adalah ...

a.       Primordialis
b.      Etnografis
c.       Chauvinis
d.      Nasonalis
e.      Pluralis


9.      Peneliti    : kenapa bapak yang tadi tidak seperti bapak-bapak yang lain?  
Informan : oh... bapak itu memang begitu.
Peneliti    : begitu bagaimana?
Informan : sebenarnya dia itu orang Jawa. Tapi sejak kecil dibesarkan di tempat saudaranya yang ada di Batak sana, hingga lulus kuliah. Jadi kami-kami dah memaklumi kalau dia seperti itu.

Berdasarkan transkip penelitian tentang “pengaruh sosialisasi terhadap perilaku interaksi sosial pada sekolah multikultural”, faktor yang mempengaruhi pola interaksi sosial pada sekolah multikultural dalam penelitian di atas adalah ...

a.       Asimilasi
b.      Akulturasi
c.       Difusi
d.      Etnosectris
e.      Amalgamasi


10.   Ada sentimen-sentimen kesuku-bangsaan yang memiliki potensi pemecah belah dan penghancuran sesama bangsa Indonesia. Terlebih dalam masyarakat majemuk menghasilkan batas-batas suku bangsa yang didasari oleh stereotip (label negatif) dan prasangka (tudingan) yang menghasilkan penjenjangan sosial secara primordial dan subyektif.

Berdasarkan deskripsi kasus di atas, yang menyebabkan problem sosial pada masyarakat multikultural adalah ...

a.       Politik aliran
b.      Anti sosial
c.       Kepentingan sosial
d.      Primordialisme
e.      Nasionalisme sempit



STUDI KASUS

Studi etnografi pada dua kelompok bidan tertentu di tempat kerja di dua rumah sakit pada tahun 1989 berupaya untuk membongkar identitas okupasional bidan yang telah terbangun. Harus ditekankan bahwa kita tidak membentuk sebuah model umum dalam kebidanan atau mengklaim bahwa pemahaman teoretis universal tentang makna menjadi seorang bidan dapat diterapkan pada setiap orang yang bekerja di mana pun. Hal tersebut merupakan sifat eksplorasi untuk memahami cara identitas kelompok ini dibangun dalam praktik sehari-hari. Studi melihat cara wanita secara nyata bertindak di situasi nyata dalam praktik kebidanan sehari-hari yang “normal” di rumah sakit. Jelas, ini bukan termasuk pengalaman universal.

1.       Apakah kelompok yang ada dalam bacaan termasuk kelompok okupasional? Jelaskan alasannya!
2.       Apakah kelompok tersebut terbentuk melalui kesadaran dari para anggota?

Jawab

1.    Menurus saya iya. Kelompok okupasional adalah sebuah kelompok yang anggotanya memiliki kesamaan profesi. Dalam bacaan dijelaskan bahwa mereka mempunyai kesamaan profesi yaitu sebagai bidan di rumah sakit.
2.    Saya rasa iya, karena mereka sadar bahwa profesinya adalah sebagai seorang bidan dan membentuk kelompok-kelompok bidan (kelompok okupasional) sesuai yang disebutkan dalam bacaan bahwa ada dua kelompok bidan tertentu yang diteliliti pada tahun 1989.


Oleh : Haris Hariri / XI IPS3 / 17 / SMAN 1 Puri Mojokerto


Tidak ada komentar:

Posting Komentar